Saturday, December 31, 2011

Para Fuqaha Mantan Budak

Dengarkanlah keajaiban yang pernah ditorehkan para budak. sejarah pernah mencatatkan dengan tinta emas tentang cita-cita mulia mereka; menjadi Fuqaha' pada masanya pada saat banyak orang-orang merdeka yang tidak bisa melampaui kedudukan mereka. "Ilmu benar-benar bisa membuat pemiliknya menjadi mulia, di mata Allah dan juga manusia."

Dalam salah satu karyanya, Tarikh Tasyri’ al-Islami, Manna’ al-Qatthan menyebutkan satu kisah menarik yang beliau nukil dari al-Iqdu al-Farid. Kisah itu berupa percakapan antara Ibnu Abi Laila dengan Isa bin Musa yang pada saat itu menjadi gubernur bani Abbasiyah yang memilik ta’ashub tinggi.
Diriwayatkan dari Ibnu Abi Laila, “Isa bin Musa pernah bertanya kepadaku, “Siapa ahli fikih di Bashrah ?”
“Hasan bin Abil Hasan”
“Kemudian siapa ?”
“Muhammad bin Sirin”
“Siapa dia ?”
“Ia seorang mantan budak.”
“Kalau ahli fikih di Mekah ?”
“Atha’ bin Abi Rabah, Mujahid, Said bin Jubair dan Sulaiman bin Yasar”
“Siapa mereka ?”
“Mereka pun juga berstatus mantan budak”
“Terus, siapa ahli fikih di Madinah ?”
“Zaid bin Aslam, Muhammad bin Munkadir dan Nafi’ bin Abi Najih”
“Siapa mereka ?”
“Mereka, lagi-lagi juga mantan budak”, tiba-tiba raut muka Isa bin Musa berubah. Ia tidak senang dengan semua jawaban yang ada, masa’ yang menjadi ahli fikih di Bashrah, Mekah dan Madinah adalah mantan budak semua.

Friday, December 30, 2011

Ternyata Dia Seorang Pendeta


Tak seperti biasanya, pada malam hari itu saya naik kendaraan umum untuk pulang ke rumah, sekitar jam sembilan malam. Saya menunggu di pinggir jalan daerah Jakarta Utara. Ternyata tak berlangsung lama tiba-tiba terlihat dari kejauhan ada angkutan umum yang datang, saya pun naik ke mobil tersebut dan memilih duduk di samping pak supir.

Tiba-tiba pak supir bertanya kepadaku, “Mau ke masjid Al Fudhala..?”

Jawabku ringan, “Tidak pak.”

Pak supir pun kembali bertanya, “Mau ke maqam Mbah Priuk..?”

Jawabku, “Tidak pak.”

Terbesit di hati ini, wajar kalau dia bertanya seperti itu dengan penampilanku memakai busana muslim dan memang jalur angkutan yang saya naiki melewati maqam Mbah Priuk. Mobil pun terus melaju hingga sampai di RSUD Koja yang tepat bersebrangan dengan jalan arah masuk ke maqam Mbah Priuk, pak supir itu tiba-tiba kembali bertanya, “Maaf mas, saya mau tanya menurut mas bagaimana orang-orang yang datang ke Mbah Priuk?”

Mendengar pertanyaan seperti itu saya pun semangat untuk menjawabnya, “Saya tidak suka dengan apa yang mereka lakukan pak, karena hal itu dilarang agama.”

Belum selesai saya berbicara tiba-tiba ia berkata, “Iya mas, itukan sama saja nyembah syetan [1], bukan pergi ke masjid beribadah dan berdoa di sana malah pergi ke kuburan.”

Jawabku, “Ya tidak secara mutlak pak, kalau mereka yang datang ke kuburan mbah priuk lalu berdoa meminta kepadanya atau melakukan ibadah kepada kuburan tersebut berarti mereka telah menyembah selain Allah. Kalau seseorang datang lalu di sana dia beribadah kepada Allah, sengaja dia datang ke kuburan untuk beribadah kepada Allah di sisi kuburan maka yang seperti ini perbuatan haram pak. Dilarang dalam agama islam sarana menuju kesyirikkan.”

Wednesday, December 28, 2011

Mengapa Harus Merokok.?


Apakah anda termasuk penggemar rokok? Baiklah, sebelum anda merogoh saku anda dan mengambil uang untuk membeli rokok marilah kita berbicara barang sejenak dengan akal yang jernih dan pikiran yang tenang mengenai hal ini. Jangan sampai anda melakukan sesuatu yang justru membahayakan diri anda dan juga orang-orang di sekitar anda.
Berbicara soal rokok, ada beberapa hal yang perlu kita pikirkan :

Pertama :
Merokok itu tidak penting

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Salah satu tanda kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan segala sesuatu yang tidak penting baginya.” (HR. Tirmidzi [2239] dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, disahihkan al-Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan at-Tirmidzi [2317] as-Syamilah). Syaikh as-Sa’di rahimahullah mengatakan, “Kesimpulan tersirat dari hadits ini adalah orang yang tidak meninggalkan perkara yang tidak penting baginya adalah orang yang jelek keislamannya.” (ad-Durrah as-Salafiyah, hal. 116).

Diriwayatkan dari Hasan al-Bashri rahimahullah, beliau mengatakan, “Salah satu tanda Allah telah berpaling meninggalkan seorang hamba adalah ketika Allah menjadikan dia sibuk dalam hal-hal yang tidak penting baginya.” (ad-Durrah as-Salafiyah, hal. 115).
Menjaga kesehatan merupakan perkara penting bagi setiap muslim. Orang yang dengan sengaja merusak kesehatannya telah melakukan sesuatu yang tidak penting dan bahkan menjerumuskan dirinya ke dalam kebinasaan. Padahal, Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan.” (QS. al-Baqarah : 195).

Keluarga Rasulullah صلى ا لله عليه وسلم

Antara Pendidikan Jahiliyah Modern dan Pendidikan Islami Bag. 1

Kita dan Pendidikan Anak Kita Masa Kini
 
Kita, Ummat Islam yang hidup di abad ini terlahir di tengah budaya jahiliyah. Sadar atau tidak sadar, kita tak dapat menghindarinya. Kita memang terlahir sebagai anak muslim karena orangtua kita juga muslim, namun apakah kita sudah ’di-Islam-kan’ dengan baik oleh orangtua kita? Dengan segala hormat kepada mereka yang sangat kita cintai, namun tetap saja harus diakui bahwa kita belum diberikan pengajaran, pemahaman dan pembiasaan sebagai muslim sejati. -Atau mungkin ada sebagian (kecil) diantara kita ada yang telah mendapatkannya dari orangtua mereka namun diperkirakan pastilah jumlahnya tak banyak-. Sejak lahir hingga besar kita sangat dipengaruhi budaya jahiliyah Indonesia dengan segala versinya, ada versi tradisonal Indonesia, versi modern barat, versi kombinasi dll.
Sesaji yang diletakkan di halaman depan bangunan utama (tempat singgasana sultan)
(ket gambar: Sesaji yang diletakkan di halaman di depan bangunan utama keraton (tempat singgasana Sultan) )

Dapat dikatakan budaya Indonesia saat ini sama sekali tidak mencerminkan statistik pemeluk Islam yang mayoritas. Jumlahnya memang banyak (meskipun kini semakin turun rasionya dibandingkan dengan non muslim), namun apa yang di yakini, di jalankan, bahkan dijadikan hukum sama sekali bukan Islam. Kita bahkan tak tahu apa itu Islam lebih dari sekedar definisi rukun Islam yang 5 dan rukun Iman yang 6. Kita hanya mengetahui ”narasi”nya, tanpa pemahaman apalagi internalisasi dan sibghah[1].

Anak Juara atau Anak Sukses, Jelas BEDA !



Di sekolah setiap hari anak2 kita di ajari untuk MENGHAPAL data dan fakta bahkan di ujianpun mereka hanya sekedar memuntahkan kembali data-data dan fakta yg dihapalkan nya. Semua rumus ilmu eksakta sekalipun merupakah HAPALAN YANG DILATIHKAN DAN LATIHAN UNTUK DI HAPALKAN.

Anak-anak yg dulu saat bersekolah mau melakukannya dan berhasil melakukannya akan di katakan sebagai anak PINTAR atau JUARA. Sementara anak yg menolak untuk MENGHAPAL DATA DAN FAKTA INI akan di kelompokan sebagai anak GAGAL DAN BODOH.

Sementara saat berada dikehidupan nyata anak-anak kita akan di tuntut agar selalu mampu BERPIKIR, MENGANALISIS data dan fakta yg ada MENGGUNAKAN LOGIKA MEREKA untuk MENGOLAHNYA MENJADI STRATEGI DAN SOLUSI BAGI SETIAP MASALAH YG DI HADAPI, BAIK DI PERUSAHAAN ATAUPUN DIRUMAH.

Monday, December 26, 2011

NKRI = Negara Kristen Republik Indonesia




Minggu, 25 Desember, media massa, telivisi, radio, surat kabar, majalah, "mengayu bagyo" (merayakan) Natal, yang sangat luar biasa. Telivisi menyajikan liputan langsung  upacara  misa kebaktian di gereja-gereja, dan membuat laporan pandangan mata (reportase), yang sangat begitu massive.

Acara kemusyrikan itu, dapat dilihat dan dinikmati serta menjadi santapan seluruh bangsa Indonesia. Dengan begitu kaum Musyrikin dengan sangat sukses menanamkan nilai-nilai kemusyrikan ke dalam batin (hati), pikiran, dan akan menjadi perilaku bangsa Indonesia, yang mayoritas beragama Islam.

Bahkan, kegiatan Natal itu, sekarang berlangsung bukan hanya di gereja-gereja, tetapi berlangsung di sekolah-sekolah umum, yang bukan milik orang Kristen, mulai dari SD, SMP, dan SMU. Di sebuah sekolah SD di Cijantung, jelas-jelas memasang spanduk, tentang kegiatan berlangsungnya acara Natal, di sekolah itu.

Bumi Indonesia ini, di mana sebagian besar penduduknya "konon" mayoritas Muslim, tetapi ridha dengan berbagai kemusyrikan yang massive, membiarkan segala bentuk kemusyrikan, yang termasuk melakukan perbuatan (amal), yang sangat dimurkai oleh Allah Ta'ala.

Tidak ada yang menolak, dan menentangnya, serta bahkan ada tokoh partai Islam, yang mengucapkan selamat "Natal", melalui spanduk besar-besar, dan ada pula tokoh partai Islam membuat parcel, yang dibagi-bagikan kepada masyarakat, ketika menyambut Natal.

Sunday, December 25, 2011

Benarkah Pengakuan Anda Seorang Muslim.?

Kenyataan yang menyedihkan untuk setiap yang mengaku dirinya muslim, dari jutaan kaum muslim di dunia ini, betapa banyak yang mengaku dirinya muslim tapi tidak mengenal apa itu islam, atau bahkan masih mengaku muslim padahal hakekatnya sudah keluar dari Islam, naudzubillah min dzalik (lebih lengkap baca juga Umat Islam Akan Masuk Neraka) Kadang kita juga malu mengaku muslim, jika kita melihat saudara - saudara muslim kita masih banyak yang melakukan dosa2 besar, korupsi, mencuri, zina, khamr, meninggalkan sholat dan puasa, berbagai keyakinan syirik atas nama melestarikan budaya, toleran yang kebablasan atas nama kerukunan, akhlak dan kepribadiannya jauh dari nilai2 islam.

Sungguh benar yang diucapakan oleh seorang Ustadz dalam kajiannya, ada 2 hal yang hilang dari kaum muslimin, yaitu pertama ILMU, dan Semangat menuntut ilmu, anda bisa buktikan kepada saudara2 atau teman2 muslim anda tanyakan sesuatu tentang islam, sedikit sekali yang bisa menjawab tepat, yang lain..??banyak dianatara kita hanya terpikir sudah cukup belajar islam pada masa sekolah dahulu (SD, SMP dan SMA) setelah tamat, tamat pula belajar kita tentang Islam, jujur saja buat saya pribadi merasa pelajaran agama yang hanya 2 jam per minggu sungguh sangat kurang untuk mengenal islam dengan baik….dan mustahil. Sehingga akhirnya banyak umat islam yang beramal tanpa ilmu…Allahu musta’an.

Yang Kedua, AMAL, mungkin diantara kita sudah banyak membaca dan mengerti berbagai hukum dalam Islam, mana yang tauhid mana yang syirik, amalan yang termasuk ibadah atau bid’ah, yang halal dan hara. Tapi kita saksikan siapakah yang paling banyak diantara syirik, koruptor, pencuri, pemakan riba, zina / freesex, penipu. khamr, judi,…dan berbagai maksiat yang lain, dimanakah ilmu mereka saat melakukan dosa tersebut..??

Sampai ada humor, manakah yang anda pilih membeli mobil mercedes buatan aseli jerman atau buatan lokal indonesia..? Saya yakin anda tahu jawabannya..malukah anda, mengapa orang jerman yang nonmuslim lebih kita percayai daripada buatan indonesia (yang notabene mayoritas muslim), padahal umat islam lebih berhak menjadi orang yang amanah, jujur, terpercaya dan profesional.

Thursday, December 22, 2011

Para Khalifah Islam Penakluk Dunia


Dalam sejarah kaum muslimin hingga hari ini, pemerintah Islam di bawah institusi Khilafah Islamiah pernah dipimpin oleh 104 khalifah.
Adapun nama-nama para khalifah pada masa khulafaur Rasyidin sebagai berikut:
1.Abu Bakar ash-Shiddiq ra (tahun 11-13 H/632-634 M)
2.’Umar bin khaththab ra (tahun 13-23 H/634-644 M)
3.’Utsman bin ‘Affan ra (tahun 23-35 H/644-656 M)
4.Ali bin Abi Thalib ra (tahun 35-40 H/656-661 M)
5.Al-Hasan bin Ali ra (tahun 40 H/661 M)

Setelah mereka, khalifah berpindah ke tangan Bani Umayyah yang berlangsung lebih dari 89 tahun. Khalifah pertama adalah Mu’awiyyah. Sedangkan khalifah terakhir adalah Marwan bin Muhammad bin Marwan bin Hakam.
Masa kekuasaan mereka sebagai berikut:
1.Mu’awiyah bin Abi Sufyan (tahun 40-64 H/661-680 M)
2.Yazid bin Mu’awiyah (tahun 61-64 H/680-683 M)
3.Mu’awiyah bin Yazid (tahun 64-68 H/683-684 M)
4.Marwan bin Hakam (tahun 65-66 H/684-685 M)
5.’Abdul Malik bin Marwan (tahun 66-68 H/685-705 M)
6.Walid bin ‘Abdul Malik (tahun 86-97 H/705-715 M)
7.Sulaiman bin ‘Abdul Malik (tahun 97-99 H/715-717 M)
8.’Umar bin ‘Abdul ‘Aziz (tahun 99-102 H/717-720 M)
9.Yazid bin ‘Abdul Malik (tahun 102-106 H/720-724 M)
10.Hisyam bin Abdul Malik (tahun 106-126 H/724-743 M)
11.Walid bin Yazid (tahun 126 H/744 M)
12.Yazid bin Walid (tahun 127 H/744 M)
13.Ibrahim bin Walid (tahun 127 H/744 M)
14.Marwan bin Muhammad (tahun 127-133 H/744-750 M)

Tuesday, December 20, 2011

Menurunkan Miopi (minus) Dengan Metode Bates

Aktivitas  sehari- hari kadang membuat kita semua lupa dan tidak peduli akan mata kita. Tak sadar karena terlalu sering berhadapan dengan komputer dan bersantai dengan menonton TV atau bermain PS, mata kita mengalami kerusakan atau sering disebut dengan mata minus (Miopi). Bila sudah begitu kita diwajibkan untuk menggunakan kaca mata agar mata kita dapat berfungsi dengan baik, tapi yang terjadi kadang kita malas untuk menggunakan, lalu apa yang harus kita lakukan? Berikut ini cara untuk menurunkan mata minus (Miopi) dengan metode bates yang di temukan oleh Dr William Bates

Dr William Bates adalah seorang spesialis mata yang telah meninggal dunia sejak lama tahun 1931. Sang dokter yakin banyak orang yang sebenarnya tidak perlu menggunakan kacamata dengan cara melatih matanya.

Dr Bates menemukan teknik ini setelah melakukan percobaan selama bertahun-tahun. Dr Bates mengembangkan latihan untuk meningkatkan kemampuan mata agar bisa melihat normal dan menghilangkan ketegangan yang ada akibat kebiasaan melihat dengan buruk yang menjadi penyebab masalah penglihatan.
Bukunya yang dipublikasikan pada tahun 1920, terus dijual hingga hari ini. Metode Bates tetap bermanfaat dan diikuti oleh ribuan orang di seluruh dunia.
Latihan-latihan ini didasarkan pada keyakinan bahwa secara alami mata bisa melihat dengan jelas. Setiap orang baik anak-anak maupun orang dewasa dapat belajar untuk melihat secara lebih baik lagi tanpa menggunakan kacamata.

Latihan penglihatan ini bertujuan untuk mendidik mata sehingga bisa mengatur fokus agar lebih efisien atau disebut dengan ‘fiksasi sentral’. Otot-otot mata harus dapat bergerak bebas dan membuat penyesuaian kecil yang diperlukan untuk memusatkan obyek yang dilihat.

Teknik Bates Terbukti Menyembuhkan Mata Minus 4



Benarkah mata minus bisa dihilangkan? Jika menurut dokter mata minus baru bisa dihilangkan lewat operasi. Tapi Benyamin G Yonas (46 tahun) berhasil lepas dari kacamata minus 4,5 nya dengan mengikuti teknik Bates.

Selain mengikuti panduan menurunkan mata minus dari buku Dr William Bates berjudul ‘Better Eyesight Without Glasses’, Yonas juga mempunyai kemauan dan keyakinan yang kuat. Sehingga ia berhasil lepas dari kacamata minusnya yang telah dipakai selama 26 tahun dengan minus 4,5 dan silinder 2 untuk mata kanan dan kirinya.

Yonas menerapkan metode Bates dan menjalani pola hidup yang sehat, kini ia bisa melihat dengan jelas tanpa menggunakan bantuan kacamata lagi. “Dulu setiap kali periksa mata minus saya selalu naik, semua dokter yang saya temui selalu bilang bahwa minus mata saya tidak bisa disembuhkan dan harus menerima nasib. Karena itu lama-lama saya jadi takut sendiri,” ujar Yonas, saat dihubungi detikHealth, Jumat (12/3/2010).

Dari mana Yonas tahu metode Bates?

Ya, Saya Seorang Wahhabi (Menjawab Kedengkian Kafirin, Syiah Rafidhah & Ahli Bidah)

 
 
Oleh: Syaikh Abu Bashir Ath-Thurthusi

Sejatinya saya tidak menyukai berbagai terminologi kontemporer yang dapat memecah-belah kaum muslimin dan tidak mempunyai citra persatuan di antara mereka. Akan tetapi, saya terpaksa mendeklarasikan secara tegas dan gamblang –tanpa fanatisme dan sikap sentimen golongan– bahwa saya adalah seorang Wahhabi! Saya adalah seorang yang menaruh hormat dan simpati kepada Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, dan kepada dakwahnya.

 
Apabila Wahhabiyah berarti dakwah menyeru orang kepada tauhid dan akidah yang benar, menghapuskan kesyirikan dan berlepas diri dari orang-orang musyrik, sebagaimana dakwah yang diserukan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, maka saya adalah seorang Wahhabi!

Apabila Wahhabiyah berarti dakwah menyeru manusia kepada Al-Qur‘an dan As-Sunnah, berpegang teguh kepada teladan, petunjuk, dan pemahaman salaf ash-shalih, serta memberangus fanatisme mazhab, sebagaimana dakwah yang diserukan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, maka saya adalah seorang Wahhabi!

Monday, December 19, 2011

Strategi Iran Syiah Menghancurkan Negara-negara Islam


Alhamdulillah, -berkat anugerah Alloh dan pengorbanan para pengikut imam yang pemberani- berdirilah sekarang di Iran, Negara Syiah Itsna Asyariyyah (syiah pengikut 12 imam), setelah perjuangan berabad-abad lamanya. Oleh karena itu, -atas dasar petunjuk para pimpinan syi’ah yang mulia- kita sekarang mengemban amanat yang berat dan bahaya, yakni: menggulirkan revolusi.

Kita harus akui, bahwa pemerintahan kita adalah pemerintahan yang berasaskan paham syi’ah, disamping tugasnya melindungi kemerdekaan negara dan hak-hak rakyatnya, kita juga wajib menjadikan pengguliran revolusi sebagai target negara yang paling utama.
Akan tetapi, karena melihat perkembangan dunia saat ini dengan aturan UU antar negaranya, maka tidak mungkin bagi kita untuk menggulirkan revolusi ini (dg serta merta), bahkan bisa jadi hal itu mendatangkan resiko besar yang bisa membahayakan kelangsungan kita.

Karena alasan ini, maka -setelah mengadakan tiga pertemuan, dan menghasilkan keputusan, yang disepakati oleh hampir seluruh anggota-, kami menyusun strategi jangka panjang 50 tahun, yang terdiri dari 5 tahapan, setiap tahapan berjangka 10 tahun, yang bertujuan untuk menggulirkan revolusi islam ini, ke seluruh negara-negara tetangga, dan menyatukan kembali dunia Islam (dengan men-syi’ah-kannya).

Bahaya yang kita hadapi dari para pemimpin wahabiah dan mereka yang berpaham ahlus sunnah, itu jauh lebih besar dibandingkan bahaya yang datang dari manapun juga, baik dari timur maupun barat. Karena orang-orang wahabi dan ahlus sunnah selalu menentang pergerakan kita, merekalah musuh utama wilayatul fakih dan para imam yang ma’shum. Bahkan mereka beranggapan bahwa menjadikan faham syi’ah sebagai landasan negara, adalah hal yang bertentangan dengan agama dan adat. Dengan begitu berarti mereka telah memecah dunia Islam menjadi dua kubu yang saling bermusuhan.
 

Wednesday, December 14, 2011

YOU CANNOT BUILD A GOOD LIFE THROUGH A WEAK CAREER

Anda tidak akan dapat membangun kehidupan yang baik melalui sebuah karir yang lemah.

Tidak sedikit pribadi dan profesional yang bekerja keras di dalam pekerjaan yang belum membuatnya berfokus pada kekuatan-kekuatannya, untuk mencapai hasil yang mengindikasikan kemajuan menuju sesuatu yang menyejahterakan dan membahagiakan.

Apakah Anda juga termasuk mereka yang sedang bertanya-tanya?

Apakah yang mungkin Anda capai dari pekerjaan Anda sekarang?

Sudah berapa lamakah Anda berpikir mengenai ketepatan karir Anda?

Apakah telah jelas bagi Anda kualitas masa depan dari karir Anda sekarang?


Tetaplah bertanya, karena jawaban hanya datang kepada yang bertanya.

Mario Teguh said that one person don't running in two or more careers in the same time. You'll be failed. Ok I will give you the description, while on two jobs in the same time in on full busy situation, what will you do? My assumption is you will focus on one job and pass the other(s). OK, may be you will say "Now I'm fine in two careers". I only answer good but remember that situation someday, somewhere, some time, will be happened to you. Mario give some humor from one of movie (I forgot the title he said before) as example, one man with two girl friends. One day the man has sent short message with wrong destination. The message that want to send to the first girl, now already sent to second girl. And the short message that want to send to the second girl already sent to the first girl. What will you do? All of this can happened if you do not focus to one point. At least of story, both of girls has broke up the relationship with the man.
Do you want it happened in your career if I assume the girls on the sample as your career?
First Make a choice now !!!!

MUSLIM DEMOGRAPHICS, THE WORLD IS CHANGING



THE WORLD IS CHANGING
the global culture our children inherit will be vastly different that what it is today

Islam will overwhelm Christendom unless Christians recognize the demographic realities, begin reproducing again,

There are signs that Allah will grant victory to Islam in Europe without swords, without guns, without conquest.

We don't need terrorist, we don't need homicide bombers. the 50+ million Muslim (in europe) will turn it into a Muslim continent within a few decades."(Moammar Gaddafi)

YOU ARE ABOUT TO WITNESS A REPORT ON THE WORLD CHANGING DEMOGRAPHICS

ACCORDING TO RESEARCH, IN ORDER FOR CULTURE TO MAINTAIN ITSELF FOR MORE THAN 25 YEARS REQUIRED FERTILITY RATE 2,11 CHILDREN PER FAMILY, IF ANYTHING LESS THE CULTURE WILL DECLINE

IF 1,9 NEED REVERSED


Ingin Masuk Surga, Belajarlah Tentang Syiah


Puluhan ribu umat Syiah se-Jabodetabek, hari ini memperingati wafatnya Imam Husein di Puri Garini, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur berikut yang diberitakan oleh inilah.com saat peringatan hari asyura tanggal 6 desember 2011 yang lalu.
Musibah besar buat bangsa ini, sejak reformasi semakin tumbuh subur berbagai aliran sesat, termasuk aliran Syiah semakin berani menunjukkan eksistensinya melalui slogannya pecinta ahlu bait, banyak umat yang simpati dan menjadi pengikut agama SYIAH.

Padahal jelas-jelas aliran syiah sudah di Fatwa sesat dari dulu oleh
1. Majelis Ulama Indonesia dalam Rapat Kerja Nasional bulan Jumadil Akhir 1404 H./Maret 1984 M, Fatwa bisa dilihat disini
2. Pemerintah melalui Surat Edaran Departemen Agama Nomor D/BA.01/4865/1983, tanggal 5 Desember 1983 perihal “Hal Ikhwal Mengenai Golongan Syi’ah”. baca lengkap suratnya disini.

Demikianlah persis yang disinyalir jauh oleh Prof DR Said Aqiel Siraj ( Ketua PB NU sekarang ) dalam disertasi doktoral di Universitas Ummul Quro, Makkah Tahun 1984 silam, beliau berkata “Dan merupakan perkara yang diketahui bahwasanya kaum muslimin di Indonesia menghadapi problematika-problematika besar baik problematika politik, ekonomi, social dan problematika aqidah. Di hadapan mereka musuh-musuh mereka yang menanti-nanti (*keburukan bagi) kaum muslimin berupa gerakan kristenisasi, sekuler, bathiniyah, dan sekte-sekte sesat Syi’ah, Ahmadiyah, dan Bahaaiyah, lalu Sufiyah” (Desertasi tersebut bisa di download di http://resalty.waqfeya.com/index.php/category-96/thesis-51) terjemahnya disini

Monday, December 5, 2011

Abdurrahman bin Auf, Pengusaha Miliarder yang Zuhud..!!!


Prolog
Menjadi kaya raya adalah impian semua orang.Sifat Allah Ar-Rozzaq (Maha Memberi Rizqi), Al-Ghoniy (Maha Kaya) dan Al-Mughniy (Maha Pemberi Kekayaan) yang ditanamkan kepada manusia menjadikan manusia ingin menguasai kekayaan. Namun cara manusia mencapainya terkadang dengan cara yang halal sampai yang menjurus kepada kesyirikan dan menghalalkan segala cara.

Pada zaman keemasan Islam (khoirul qurun), para sahabat Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam  menguasai kekayaan dengan motivasi terbaik mereka, beribadah kepada Allah. Dan tentu saja, rizqi yang mereka terima, hanya yang halal saja.  Ciri mereka ada pada keteguhan,komitment syariah dalam setiap bisnis, akad, modal dan kerja keras dalam berproduksi serta menafkahkan harta waktu dan dirinya untuk mencapai ridha Allah, namun sangat hemat dalam konsumsi. Inilah Zuhud yang benar.

Bukan dengan ber-miskin ria lalu melegitimasi kemalasannya dengan baju zuhud. Satu rahasia yang sangat menonjol dari kesuksesan mereka meraih bisnis yang penuh ‘berkat’ dan berkah itu tak lain adalah karena ketaatannya pada syariat! Karena bukan harta, prestise, imej dan kawan-kawannya yang diharapkan Dien kita, tapi ketaatan kita sepenuhnya pada Islam!

Para sahabat Rasulullah Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam yang dikaruniai Allah Subhanahu wa ta’ala kekayaan yang sangat luar biasa, selain itu tak diragukan oleh semua kaum muslimin bagaimana ketaatan , keshalehan, dan semangatnya mereka beribadah kepada Allah Azza Wajalla, maka tak salah ungkapan BERANI KAYA, BERANI TAQWA, semakin kaya seseorang, sudah seharusnya semakin bertaqwa seseorang sebagai rasa syukur atas nikmat yang didapat dari ALLAH Ta’ala, para ulama menyebutkan bahwa tanda keberkahan sebuah harta adalah membuat kita semakin dekat dengan Allah dengan bertambahnya Ilmu dan Amal.