Showing posts with label halal. Show all posts
Showing posts with label halal. Show all posts

Wednesday, November 23, 2011

Mengapa Kita Makan Hanya yang “Halal”?

 

“Hai manusia, makanlah yang halal lagi baik dan apa yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti Langkah-langkah setan karena sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagimu.” 

(QS.Al-Baqarah: 168).


Alasan Pertama: Rezeki Halal Mewariskan Amal Shaleh
Rezeki yang halal adalah bekal dan sekaligus pengobar semangat Anda untuk beramal shaleh. Simaklah firman Allah berikut: “Hai rasul-rasul, makanlah dan makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang shalelh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al Mukminun: 51).

Ibnu Katsir menyatakan: Allah Ta’ala pada ayat ini memerintahkan para Rasul ‘alaihimussalaam agar makan makanan halal, dan beramal shaleh. Penyandingan dua perintah ini adalah isyarat bahwa makanan halal adalah pembangkit amal shaleh.” (Tafsir Ibnu Katsir 5/477, & Adwaa’ul Bayan 5/339).
Bila selama ini Anda merasa malas, dan berat untuk beramal? Alangkah baiknya bila Anda mengoreksi kembali makanan dan minuman Anda.Jangan-jangan ada yang perlu ditinjau ulang.
Nabi Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:
“Andai dunia ini disisi Allah senilai sehelai sayap nyamuk; niscaya Allah tidak akan memberi minum kepada orang kafir walau hanya seteguk air.” (Riwayat At Tirmizy).
“Sesungguhnya yang baik tidaklah mendatangkan kecuali kebaikan, namun benarkah harta benda itu kebaikan yang sejati?” (Muttafaqun ‘alaih)

Tuesday, November 22, 2011

Virus RIBA MenCengkeram Umat dan Bank Syariah


Sesungguhnya orang yang memperhatikan realita kondisi kaum muslimin pada saat ini, maka dia akan mendapati bahwasanya masih banyak di antara mereka yang meremehkan atau menggampangkan masalah riba, entah dengan memakannya, menjadi praktisi, menentukan hukum, mengambil pinjaman,menjadi saksi, penjamin, penulis, penganjur, pendorong atau pun pambantu dalam proses riba. Baik Riba yang dilakukan instansi resmi, Bank, BPR, Koperasi, Leasing, Toko-toko yang melayani kredit berbunga, Rentenir dan sebagainya, rasanya hampir semua kebutuhan manusia bisa kena Riba, jika kita tidak hati-hati.

Seakan-akan urusan riba ini adalah merupakan satu kebolehan atau paling-paling merupakan hal yang makruh, atau hanya sebuah kemaksiatan kecil saja. Mereka tidak tahu bahwa itu termasuk perbuatan dosa besar yang Allah telah megumandangkan perang kepada para pelakunya di dunia dan akhirat, AIlah juga mengancam mereka dengan api neraka pada saat hari penghimpunan di hadapan-Nya.

Monday, November 21, 2011

Kontroversi, Berkebun Emas penuh dengan “Bunga”


Diantara pembaca mungkin sudah pernah mendengar Jurus Cerdas BerInvestasi EMAS, dengan iming iming mendapatkan EMAS dengan harga atau modal yang sangat minim dengan MODAL HANYA 1/3 Dari Harga EMAS ? mungkin anda sudah pernah ikut seminarnya, atau malah sudah kena virusnya dan mempraktekkannya sekarang. Tapi pernahkah anda bertanya bagaimana status investasi ini jika ditinjau secara syariat..???
Akankah kita menjadi tanda-tanda akhir-akhir zaman sekarang ini, dimana orang tidak peduli lagi dengan syariat, tidak peduli lagi manakah yang halal dan yang haram. Pokoknya segala macam cara ditempuh asalkan bisa dapat harta banyak hidup enak. Benarlah sabda Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam,
لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لاَ يُبَالِى الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ ، أَمِنْ حَلاَلٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ
Akan datang suatu zaman di mana manusia tidak lagi peduli dari mana mereka mendapatkan harta, apakah dari usaha yang halal atau yang haram.”[ HR. Bukhari no. 2083 ]