Friday, November 18, 2011

Dialog Ahli Surga dengan Ahli Neraka

Tahukah anda bahwa ahli sorga akan berbicara dengan ahli neraka? Demikian juga sebaliknya? Apa hikmah di balik dialog diantara penduduk surga dan neraka tersebut ? Kemudian bagaimana dengan keberadaan kerabat kita di dalam neraka? Tidakkah seorang manusia itu akan bersedih atasnya. sementara dia berada dalam sorga?
Hikmah dari itu semua adalah agar kebahagiaan penghuni sorga semakin bertambah dengan kenikmatan Allah atas mereka; yaitu dengan masuknya mereka ke dalam sorga serta keselamatan mereka dan api neraka. Serta agar semakin bertambah penyesalan dan kerugian penghuni neraka karena kehilangan karunia dan mendapatkan siksa.
Allah berfirman:
dan penghuni-penghuni surga berseru kepada penghuni-penghuni neraka (dengan mengatakan): “Sesungguhnya Kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa yang Tuhan Kami menjanjikannya kepada kami. Maka Apakah kamu telah memperoleh dengan sebenarnya apa (azab) yang Tuhan kamu menjanjikannya (kepadamu)?” mereka (penduduk neraka) menjawab: “Betul”. kemudian seorang penyeru (malaikat) mengumumkan di antara kedua golongan itu: “Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang yang zalim, ((QS. AI-A’raaf (7): 44))

Allah juga berfirman:
dan penghuni neraka menyeru penghuni syurga: ” Limpahkanlah kepada Kami sedikit air atau makanan yang telah dirizkikan Allah kepadamu”. mereka (penghuni surga) menjawab: “Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya itu atas orang-orang kafir, ((QS. AI-A’raaf (7): 50))
Dari Ibnu ‘Abbas dia berkata ‘Seorang laki-laki memanggil saudaranya atau bapaknya, seraya berkata, ‘Sungguh aku telah terbakar Iimpahkanlah atasku sedikit air!’ Maka dikatakan kepada mereka, ‘Jawablah mereka.’ Maka mereka menjawab, ‘Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya atas orang-orang kafir.’


Sa’id bin Jubair Radhiyallahu anhu juga berkata, ‘Seorang laki-laki menyeru kepada saudaranya, ‘Wahai saudaraku, sungguh aku telah terbakar, maka tolonglah aku!’ Maka dia menjawab, ‘Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya atas orang-orang kafir.’ (Tafsir at-Thabari (XII/473-474))
Imam at-Thabari meriwayatkan dan Ibnu ‘Abbas , dia berkata, ‘Penghuni sorga menyeru kepada penghuni neraka, ‘Sungguh kami telah mendapati apa yang telah dijanjikan oleh Rabb kami sebagai sebuah kebenaran, maka apakah kalian telah mendapati janji Rabb kalian sebagai sebuah kebenaran?’ Mereka menjawab, ‘Ya.’ Dia berkata, ‘Dan kesedihan, kesusahan, dan azab.’ Maka berkatalah penghuni sorga, ‘Maka sesungguhnya kami telah mendapati apa yang dijanjikan oleh Rabb kami sebagai sebuah kebenaran dan berbagai kenikmatan dan kemuliaan.’ (Tafsir at-Thabari (X111446))


Ibnu ‘Abbas juga berkata, ‘Ada tembok antara penghuni sorga dan penghuni neraka, maka dibukakanlah bagi penghuni sorga beberapa pintu. Lalu mereka melihat
sementara mereka berada di atas dipan-dipan kepada penghuni neraka bagaimana mereka itu diazab, lalu mereka tertawa karena mereka, dan jadilah itu termasuk perkara yang dengannya Allah menyenangkan mata mereka, bagaimana Allah membalas mereka.’ (Tafsir at-Thabari (X)UV/304))
Oleh karena itulah penghuni neraka akan berkata,
“Kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang beriman”, (tentulah kamu melihat suatu peristiwa yang mengharukan).” (QS. AI-An’am (6): 27))
ini adalah termasuk bagian dan kesempurnaan nikmat Allah atas penghuni sorga. Di mana mereka mengakui karunia Allah yang agung atas mereka, serta kemurahan Allah atas mereka dengan keberuntungan di sorga dan segala kenikmatan abadi di dalamnya, serta keselamatan mereka dari neraka dan segala azab pedih yang ada di dalamnya.
Dan di antara kesempurnaan azab orang-orang kafir dan kerugian mereka adalah mereka melihat penghuni sorga bernikmat-nikmat, sementara mereka berada dalam azab. Maka berkatalah penghuni sorga:
“Segala puji bagi Allah yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan telah (memberi) kepada kami tempat ini sedang kami (diperkenankan)menempati tempat dalam surga di mana saja yang kami kehendaki…” (QS. AzZumar (39): 74))
Penghuni sorga tidak akan bersedih atas kerabat-kerabat, dan sahabat-sahabat mereka yang ada dalam neraka. Maka setiap ikatan dan persahabatan akan terputus pada han kiamat. Dan tidak akan tersisa selain hubungan ketakwaan dan amal shalih. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.” (QS. Az-Zukhruf (43): 67)
Wallahu a’lam
(Qiblati Syawwal 1431) *

0 comments:

Post a Comment