Sunday, November 20, 2011

TIPS, Cepat dan Rutin Khatam Membaca Al-Qur'an dalam Sebulan


Kapan terakhir kali kita membaca AlQur'an...??? sehari, seminggu, sebulan, setahun, atau dulu zaman masih SD,
Berapa kali kita khatam membaca AlQur'an..?? sekali, 2, 3 atau tidak pernah, bahkan dalam bulan Ramadhanpun AlQur'an selalu terlupakan...??!!

Sungguh realita kehidupan muslim sekarang ini, jangankan berpikir untuk membaca sampai khatam..., membacanya saja kebanyakan kaum muslimin sudah lupa...maka tak heran kita dibuat terheran2 melihat seorang muslim tapi bukan seperti muslim....

Terus apakah kita sanggup, mungkin membaca khatam AlQur'an dalam satu bulan, yang baru lihat saja mata kita sudah berat sekali, sampai2 lidah yang fasih takkenal lelah bicara dunia, tiba2 kelu, kaku.....
Jawabnya, MUNGKIN



Coba luangkan waktu kita sejenak. dari yang ALLOH beri 24 jam untuk kita.
Yang perlu kita lakukan adalah Luangkan waktu anda rutin setiap habis sholat wajib 5 waktu membaca 4  atau 4,5 halaman AlQur'an, dan paling lama kita baca 10-15 menit.
Kenapa bisa begitu, coba perhatikan Al Quran jumlah halaman AlQur'an rata-rata untuk
Mushaf Cetakan Saudi = 604 halaman ( 300 lembar )
Jika setiap ba'da sholat kita baca 4 hal X 5 = 20 halaman/hari
Jika setiap hari rutin kita baca, maka 30 hari X 20 hal = 600 hal/1 bln
Perhatikan, Alangkah mudahnya kita bisa mengkhatamkan membaca AlQuran setiap bulan, atau jika anda cukup malas cukup 1 lembar ( 2 hal ba'da sholat ) Anda akan khatam dalam setiap 2 Bulan, Subhanallah.!!!
Catatan untuk Mushaf cetakan dari Indonesia, jumlah halaman malah lebih sedikit = 485 hal ( berdasar Al-Quran yang saya punya ) malah lebih cepat kita khatam bacanya.....

Teladan Salaf dalam Semangat membaca AlQuran

Seorang ahli ibadah Abdullah bin Idriis (190-192 H)
عَنْ حُسَيْن الْعَنْقَزِي قَالَ: لَمَّا نَزَلَ بِابْنِ إِدْرِيْسَ الْمَوْتُ بَكَتْ ابْنَتُهُ فَقَالَ: لاَ تَبْكِي يَا بُنَيَّة، فَقَدْ خَتَمْتُ الْقُرْآنَ فِي هَذَا الْبَيْتِ أَرْبَعَةَ آلاَف خَتْمَة
Dari Husain Al-'Anqozi, ia bertutur :
Ketika kematian mendatangi Abdullah bin Idris, maka putrinya pun menangis, maka Dia pun berkata: "Wahai putriku, jangan menangis! Sungguh, Aku telah mengkhatamkan al Quran dirumah ini 4000 kali"
(Lihat Taariikh Al-Islaam karya Ad-Dzahabi 13/250, Ats-Tsabaat 'inda Al-Mamaat karya Ibnil Jauzi hal 154)

Abu Bakr bin 'Ayyaasy (193 H)
لما حضرت أبا بكر بن عَيَّاش الوفاةُ بَكَتْ أُخْتُهُ فقال : لاَ تَبْكِ اُنْظُرِي إِلىَ تِلْكَ الزَّاوِيَةِ الَّتِي فِي الْبَيْتِ قَدْ خَتَمَ أَخُوْكَ فِي هَذِهِ الزَّاوِيَةِ ثَمَانِيَةَ عَشَرَ أَلَف خَتْمَة
Tatkala kematian mendatangi Abu Bakr bin 'Ayaasy maka saudara perempuannya pun menangis. Maka Abu Bakrpun berkata kepadanya, "Janganlah menangis, lihatlah di pojok rumah ini, sesungguhnya saudara laki-lakimu ini telah mengkhatamkan Al-Qur'an di situ sebanyak 18 ribu kali" 
(Lihat Hilyatul Auliyaa' karya Abu Nu'aim 8/304 dan Taariikh Baghdaad 14/383)

Imam As Syafi’i pada setiap bulan ramadhan menghatamkan bacaan Al Qur’an sebanyak enam puluh (60) kali.

Al Aswab An Nakha’i setiap dua malam menghatamkan Al Qur’an.
Qatadah As Sadusi, memiliki kebiasaan setiap tujuh hari menghatamkan Al Qur’an sekali. Akan tetapi bila bulan Ramadhan telah tiba, beliau menghatamkannya setiap tiga malam sekali. Dan bila telah masuk sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan, beliau senantiasa menghatamkannya setiap malam sekali.

Maka berupayalah dengan sungguh-sungguh saudaraku, untuk memanfaatkan waktu Anda dengan membacanya. Buatlah untuk diri Anda kadar bacaan harian, dan janganlah Anda meninggalkannya dalam keadaan bagaimanapun. Sedikit tapi terus menerus lebih baik daripada banyak tapi terputus. Karena itu, jika Anda lalai atau ketiduran maka laksanakan gantinya pada esok harinya. Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam bersabda:
“Siapa saja tidur melupakan hizbnya atau sesuatu darinya, lalu membacanya pada waktu antara Shalat Subuh dan Shalat Zhuhur, maka dicatat baginya pahala seakan-akan ia telah membacanya di malam hari.” (HR. Muslim)
Janganlah Anda termasuk orang yang menjauhi al-Qur’an atau melupakannya dengan cara apapun, seperti menjauhi membacanya, pemahaman maknanya, pengamalannya, atau berobat dengannya.

Semoga bermanfaat

- Abu Rayhan - dari berbagai sumber

Wahai anak Adam, luangkan waktu untuk ibadah (menjalankan ketaatan) kepada-Ku, niscaya Aku akan memenuhi hatimu dengan kaya dan menyempitkan kefakiranmu. Jika tidak, Aku akan memenuhi kedua tanganmu dengan kesibukan (mengejar harta) dan tidak akan menyempitkan kefakiranmu  
(HR at-Tirmidzi, Ibn Majah, Ahmad, al-Hakim, al-Baihaqi dan Ibn Hibban)

0 comments:

Post a Comment